Bulan suci Ramadhan 1444 H akan segera tiba. Agar memperoleh keberkahannya, seluruh umat muslim pun dianjurkan antusias dan berbahagia membekali diri untuk menyambutnya. Lantas, apa saja amalan sebelum bulan Ramadhan yang bisa dilakukan oleh umat muslim?
Sebelumnya, bulan ramadhan sendiri merupakan bulan yang penuh keistimewaan. Karenanya, Rasulullah pun menyiapkan diri dalam meyambut Ramadhan dengan sejumlah amalan atau ibadah.
Menyambut bulan yang penuh keistimewaan ini, kegembiraan umat muslim sepatutnya diimplementasikan dalam amalan sebelum bulan Ramadhan.
1. Berpuasa Sunnah dengan Ikhlas
Dilansir dari About Islam, Nabi Muhammad SAW kerap berpuasa sunnah, terutama pada bulan Sya’ban, yakni bulan sebelum Ramadhan dalam kalender Islam.
Hal tersebut terekam di dalam sebuah hadis shahih dari Sahabat Usamah bin Zaid yang diriwayatkan dari Abu Dawud nomor 2336.
أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنَ السَّنَةِ شَهْرًا تَامًّا إِلاَّ شَعْبَانَ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ
‘Sesungguhnya Rasulullah tidak berpuasa sebulan penuh dalam setahun kecuali di bulan Sya’ban dan dilanjutkan di bulan Ramadhan,’ (HR. Abu Dawud)
Beberapa ulama, seperti Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa Rasulullah pernah berpuasa sbulan penuh di bulan Sya’ban. Seandainya pun tidak berpuasa, maka hanya pada sebagian kecil harinya.
Rasulullah kemudian menjelaskan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan di mana catatan amal perbuatan diangkat oleh Allah SWT. Oleh karenanya, Rasulullah ingin perbuatannya diangkat Allah ketika ia menjalani puasa.
Adapun puasa sunnah yang bisa dilakukan sebagai amalan sebelum bulan Ramadhan tiba adalah Puasa Rajab, Puasa Syaban, Puasa Senin Kamis, Puasa Daud maupun Puasa Ayyamul Bidh.
Tujuan dari amalan yang satu ini adalah untuk melatih diri sebelum menyongsong Bulan Ramadhan, di mana umat muslim diwajibkan berpuasa penuh selama satu bulan.
Selain banyaknya keistimewaan puasa sunnah, tubuh pun akan terbiasa dan tidak kaget ketika menjalani puasa Ramadhan.
2. Banyak Berdoa
Selain berpuasa, salah satu amalan sebelum bulan Ramadhan yang lebih mudah untuk dilakukan oleh umat muslim adalah memperbanyak doa.
Adapun beberapa doa yang masyhur dan banyak digunakan oleh umat muslim di dunia adalah sebagai berikut.
- Doa yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik ra dari nabi Muhammad SAW, bahwasannya beliau ketika memasuki bulan Rajab berdoa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجب وَشَعْبَانَ ، وَبَلغنَا رَمَضَانَ
’Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhan’
- Selain doa di atas, doa lain yang kerap digunakan oleh umat muslim adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَم رَبِّيْ وَرَبُّكَ اللهُ هِلاَلَ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
‘Ya Allah, jadikanlah bulan ini kepada kami dalam kondisi aman dan hati kami penuh dengan keimanan, dan jadikanlah pula bulan ini kepada kami dengan kondisi selamat dan hati kami penuh dengan keislaman. Rabb ku dan Rabb mu Allah. Bulan petunjuk dan bulan kebaikan,’ (HR Turmudzi)
- Doa meminta Dipertemukan dengan ramadhan seperti tertuang dalam Lathaif Al-Ma;arif, hlm 264.
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
‘Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan ramadhan.’
3. Menyegerakan Puasa Qada atau Pengganti
Amalan sebelum bulan Ramadhan yang wajib dilakukan adalah mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan pada tahun sebelumnya.
Bulan Sya’ban ini merupakan momen-momen terakhir seseorang untuk membayar atau mengqada pouasa sebelumnya.
Dalam sebuah hadis dikisahkan bahwa Siti Aisyah r.a. juga memperbanyak qada puasa di bulan Sya’ban.
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ قَالَ يَحْيَى الشُّغْلُ مِنْ النَّبِيِّ أَوْ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dari [Abu Salamah] berkata: Aku mendengar [‘Aiayah Radiallahu ‘anha] berkata, ‘Aku berhutang puasa Ramadhan dan aku tidak bisa mengqadanya kecuali pada bulan Sya’ban,’ Yahya berkata, ‘Karena dia sibuk atau karena bersama Nabi SAW (HR Bukhari 1814).
4. Memperbanyak Membaca Alquran
Amalan sebelum bulan Ramadhan berikutnya adalah banyak belajar dan membaca Alquran. Salah satu tokoh,Salamah Ibn Suhayl sering berkata, ‘Bulan Sya’ban adalah bulan restasi Al-Quran’
Selanjutnya, dalam kitab Lathoiful Ma’arif Li Ibni Rajab, diceritakan bahwa Amru bin Qois Al-Mala’i akan menutup tokonya dan menfokuskan diri membaca Al-Quran ketika bulan Sya’ban datang.
Nah, itulah beberapa amalan sebelum bulan Ramadhan tiba yang bisa Anda lakukan untuk menyambutnya.