Islam adalah agama yang sangat mengatur semua perilaku manusia agar menjadi umat yang berperilaku baik, santun, dan taat.
Semua perilaku besar hingga kecil pun diatur misalnya adab menguap dalam Islam, dan sebagainya.
Seperti diketahui, menguap adalah sebuah gerak tubuh yang dialami oleh semua orang di dunia, hal itu adalah respon dari apa yang sedang dirasakan oleh tubuh manusia.
Jika Anda menganggap bahwa menguap adalah hal yang biasanya dirasakan ketika orang-orang mengantuk, ternyata orang yang menguap belum tentu merasa kantuk.
Menurut alodokter, menguap dapat terjadi karena tubuh ingin mendinginkan otak, atau terjadi karena melihat orang lain menguap.
Selain itu, menguap dapat terjadi karena sedang merasa bosan. Apakah Anda pernah merasakannya?
Umumnya, orang yang menguap akan membuka mulut lebar-lebar dan terkadang juga mengeluarkan suara.
Islam mengajarkan seluruh umatnya dalam melakukan segala perilaku sehari-hari dalam berbagai adab.
Nah, lalu bagaimana adab menguap dalam Islam? Simak pembahasan mengenai adab menguap berikut ini, ya.
Adab Menguap dalam Islam
Saat menguap, sebagian umat Islam seperti sudah menganggap biasa untuk membuka mulut lebar-lebar sambil bersuara.
Padahal Rasulullah SAW sudah mengajarkan adab menguap dalam Islam agar diterapkan oleh semua umat Islam.
Sebagaimana dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan tidak menyukai tasa’ub (menguap). Jika seseorang bersin maka ucapkanlah hamdalah, dan merupakan hak baginya terhadap setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit. Adapun menguap, itu dari setan. Maka hendaknya ia menahannya sebisa mungkin. Jika ia menguap sampai mengeluarkan suara “hah” maka setan pun tertawa” (HR. Bukhari no. 6223, Muslim no. 2994.
Jika melihat hadis tersebut, ketika Anda menguap, Allah menyuruh untuk menahannya sebisa mungkin.
Bagaimana cara menahannya? Ikuti cara-caranya berikut ini ya.
1. Menahan Mulut Tidak Terbuka
Dalam Islam, ketika seorang muslim menguap tidak dianjurkan untuk membuka mulut lebar-lebar, justru sebaiknya menahan bagaimana agar mulut tidak terbuka lebar.
Dalam sebuah hadis dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu anhu, Rasulullah bersabda:
“Jika kalian menguap maka tutuplah mulutnya dengan tangannya. Karena setan akan masuk”.
Mari menjaga perilaku ketika menguap dengan menutup mulut agar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Termasuk dalam salat, umat Islam dianjurkan untuk selalu menutup mulut ketika menguap agar tubuhnya tidak dimasuki setan.
Seperti diketahui, setan adalah makhluk gaib yang tidak dapat diketahui keberadaannya oleh manusia, sehingga dapat berpindah-pindah tanpa diketahui.
Baca Juga: Sutrah: Hal Penting yang Masih Diabaikan Saat Salat
2. Tidak Bersuara
Pasti Anda pernah menemui orang yang saat menguap mengeluarkan suara “haaah”.
Jika merujuk pada hadis di atas, bahwasannya ketika menguap mengeluarkan suara, maka setan-setan akan menertawainya.
Nah, jika Anda adalah seorang muslim, mulai sekarang jangan bersuara saat menguap, ya.
3. Menutup Mulut dengan Tangan
Selain menahan mulut agar tidak terbuka saat menguap, umat Islam diperbolehkan untuk menutup mulutnya menggunakan tangannya.
Namun, tidak ada riwayat yang jelas menyoal tangan mana yang digunakan untuk menutup mulut saat menguap.
Sebagian ulama pun berpendapat soal menutup mulut menggunakan tangan.
“Didahulukan tangan kanan dalam semua perkara yang mulia. Dan didahulukan tangan kiri dalam semua perkara yang hina”.
Sementara itu dalam riwayat lain menjelaskan:
“Tidak kami ketahui ada hadits tentang Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam menutup tangannya ketika menguap. Yang ada adalah hadits berisi perintah beliau kepada orang yang menguap. Yaitu dengan menahan mulutnya agar tidak terbuka sebisa mungkin. Jika tidak mampu ditahan, maka letakkanlah tangan di mulutnya. Boleh dengan tangan kanan atau tangan kiri. Yang penting tidak membiarkan mulut terbuka ketika menguap” (Fatawa Nurun ‘alad Darbi, 13/61)
Anda bebas memilih dua pendapat di atas sebagai pedoman, karena yang terpenting Anda sudah tahu adabnya dalam islam dan berusaha untuk menutup mulut ketika sedang menguap.
Sehingga ini diharapkan tidak menjadi sebuah perdebatan yang justru menyebabkan perseteruan.
Baca Juga: 4 Amalan Bulan Syawal Penambah Pahala Setelah Ramadan
Kesimpulan
Menguap adalah hal wajar bagi setiap manusia, yang terjadi karena respon tubuh atas beberapa hal yang dirasakan.
Dalam Islam, umatnya pun diatur mengenai perilaku menguap yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Nah, apabila Anda sebelumnya tidak mengetahui adab menguap dalam Islam, setelah membaca artikel ini langsung terapkan ketika Anda menguap, ya.
Terima kasih sudah membaca artikel Ramadan.id, semoga wawasan Anda tentang Islam semakin bertambah agar dapat menjadi manusia yang senantiasa dirahmati Allah SWT.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti blog Ramadan.id untuk mendapatkan informasi seputar Islam lainnya.