Kapan Malam Lailatul Qadar Tiba? Ini Amalan yang Dianjurkan

0
575
AMALAN MALAM LAILATUL QADAR

Ketika bulan Ramadan sudah memasuki sepuluh hari terakhir, terdapat sebuah malam yang paling ditunggu-tunggu oleh umat islam yang sedang menjalankan ibadah Ramadan, yaitu malam lailatul qadar.

Pasalnya, malam lailatul qadar adalah sebuah malam di mana Allah SWT menurunkan kitab suci Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Malam lailatul qadar artinya juga sebagai malam kemuliaan yang lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana yang disebutkan dalam Q.S Al-Qadr ayat 3 berikut ini:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”

Bisa dibayangkan apabila setiap umat muslim memperbanyak doa dan amalan pada malam tersebut, betapa banyak berkah yang didapatkan.

Ketika umat muslim beribadah di malam tersebut, nilainya melebihi ibadah 83 tahun 4 bulan dari hari-hari lainnya.

Para malaikat pun akan turun dan ikut mengamini setiap doa yang umat islam dipanjatkan sepanjang malam lailatul qadar.

Kapan Malam Lailatul Qadar Tiba?

Malam lailatul qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Kapan tepatnya? Hadirnya malam lailatul qadar pun tidak diketahui tepatnya karena telah dirahasiakan oleh Allah SWT.

Dengan dirahasiakannya malam lailatul qadar, diharapkan umat islam memperbanyak amalan-amalannya pada bulan Ramadan, khususnya sepuluh hari terakhir menjelang Ramadan berakhir.

Arti Malam Lailatul Qadar

Walaupun tanggal pastinya tidak diketahui, Allah memberikan petunjuk dalam Al-Quran dan hadits tentang tanda-tanda keistimewaan malam lailatul qadar.

Profesor Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul “Membumikan Al-Quran” memberikan penjelasan makna kata “qadar” dalam Al-Quran.

Dalam buku tersebut, ada tiga arti kata “qadar”, yaitu:

1. Qadar Berarti Penetapan atau Pengaturan

Maka dari itu, lailatul qadr dipahami sebagai malam penetapan Allah terkait perjalanan hidup manusia. Pendapat ini dikuatkan dengan firman Allah pada QS Ad-Dukhan ayat 3.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.

Mengutip dari halaman resmi Baznas, Al-Quran yang diturunkan pada malam lailatul qadar diartikan bahwa pada malam tersebut, Allah mengatur dan menetapkan khiththah dan strategi bagi Nabi-Nya, Muhammad SAW untuk mengajak manusia kepada agama yang benar.

2. Qadar Berarti Kemuliaan

Malam lailatul qadar adalah malam yang paling mulia. Menjadi malam yang dipilih sebagai malam turunnya Al-Quran.

Kata “qadar” yang berarti mulia terdapat dalam QS Al-An’am ayat 91 yang berbicara tentang kaum musyrik.

وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖٓ اِذْ قَالُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ عَلٰى بَشَرٍ مِّنْ شَيْءٍۗ

“mereka itu tidak memuliakan Allah sebagaimana kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia”.

3. Qadar Berarti Sempit

Lailatul qadar adalah malam yang sempit. Banyak malaikat yang turun ke bumi sehingga mereka berhimpitan, seperti yang dijelaskan dalam QS Al-Qadar:

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

“pada malam itu turun malikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”

Lantas, apa saja amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan kepada umat islam?

Amalan Malam Lailatul Qadar

Beberapa amalan yang dianjurkan untuk diperbanyak pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan adalah sebagai berikut.

1. Mendirikan Salat Malam

Salat malam adalah sunnah, tetapi jika dilakukan akan mendapatkan pahala, terlebih jika dilakukan di bulan suci Ramadan, balasan Allah pun pastinya akan lebih banyak.

Selain itu, salat malam di bulan Ramadan juga dapat membukakan pintu surga bagi yang melaksanakannya, serta dapat mengapus dosa-dosa yang telah dilakukan.

2. Membaca Al-Quran

Sebenarnya, rutin membaca Al-Quran sejak awal bulan Ramadan pun sudah dianjurkan karena Allah akan memberikan kebaikan yang berlipat-lipat.

Sebagaimana dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari:

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran, maka ia akan mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.”

Apabila umat islam rutin membaca Al-Quran selama bulan Ramadan, termasuk pada saat malam lailatul qadar, Anda bisa membayakangkan berapa banyak kebaikan yang didapatkan.

3. Melakukan I’tikaf di Masjid

I’tikaf adalah sebuah kegiatan berdiam diri di masjid dengan niat hanya untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Amalan i’tikaf ini juga pernah diriwayatkan oleh HR. Ibnu Hibban, sebagaimana Rasulullah bersabda:

“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir (ramadan)”.

4. Memperbanyak Sedekah

Di dalam agama Islam, sedekah adalah perbuatan yang mulia dan dapat menghapuskan dosa yang telah dilakukan, tetapi niat sedekah tidak boleh untuk riya’ kepada orang lain.

Allah juga telah menjanjikan bahwa sedekah tidak akan membuat umat Islam menjadi miskin, justru sebaliknya.

Saat bulan Ramadan, sedekah yang bisa dilakukan adalah memberikan takjil atau makanan sahur kepada orang yang sedang berpuasa, infaq, dan zakat di akhir Ramadan.

Baca Juga: 6 Tradisi Unik Menyambut Ramadan yang Ada di Indonesia

5. Memperbanyak Zikir dan Istighfar

Istighfar adalah salah satu bentuk memohon ampunan kepada Allah atas semua perilaku yang terjadi.

Sedangkan zikir adalah adalah simbol untuk senantiasa membuat hati selalu tenang dan dalam lindungan Allah.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh HR. Al-Bukhari, Allah bersabda:

“Aku bersama sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan aku bersamanya jika dia menyebut-Ku.

Jika dia menyebut-Ku di hadapan orang banyak, aku pun menyebutnya di hadapan orang-orang yang lebih baik dari mereka.”

6. Memperbanyak Doa

Amalan malam lailatul qadar yang selanjutnya adalah dengan memperbanyak memanjatkan doa, karena malaikat akan turut mengamininya. Adapun doa yang bisa Anda panjatkan berikut ini,

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni

artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.

Lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah. Malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan ini sebaiknya dimanfaatkan oleh umat Islam dengan melaksanakan amalan malam lailatul qadar dengan sebaik-baiknya.

Bulan Ramadan adalah kesempatan besar untuk memohon kepada Allah agar menghapuskan semua dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu.

Semoga Allah senantiasa memberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadan dengan keadaan yang sehat, sehingga dapat melaksanakan ibadah Ramadan dengan maksimal.

Demikian penjelasan mengenai amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan kepada setiap muslim.

Nantikan artikel lain yang membahas seputar agama Islam khususnya bulan Ramadan hanya di blog Ramadan.id