Tinggal sebentar lagi semua umat Islam akan menjalankan ibada puasa ramadan selama satu bulan penuh.
Selama puasa ramadan, sebagian orang cenderung mengonsumsi makanan tanpa memerhatikan asupan gizi di dalamnya.
Lagipula, saat puasa ramadan, ada juga yang ‘melampiaskan’ rasa lapar yang telah ditahan selama seharian dengan mengonsumsi berbagai makanan kesukaan mereka.
Tidak mengherankan apabila berat badan akan mengalami kenaikan yang signifikan.
Namun, yang menjadi masalah adalah jika berat badan mengalami kenaikan tetapi tubuh Anda kurang asupan gizi yang tepat.
Apabila kenaikan berat badan adalah sebuah masalah bagi Anda, sebaiknya Anda menerapkan cara-cara diet selama puasa ramadan untuk membantu menjaga berat badan dan tentunya kesehatan Anda.
Cara Diet Selama Puasa Ramadan
Sebenarnya, bulan puasa Ramadan adalah momentum yang tepat untuk melaksanakan diet, karena selama satu bulan penuh Anda bisa mengatur pola diet dengan maksimal.
Namun, karena selama puasa Anda harus menahan untuk tidak makan dan minum, hal itulah terkadang yang menyebabkan godaan menghampiri setelah waktu berbuka.
Apabila Anda dapat menerapkan tips dan cara diet selama puasa ramadan dengan baik, kenaikan berat badan yang tidak diinginkan bisa Anda kendalikan.
Berikut cara diet selama puasa ramadan:
1. Tetap Makan Sahur
Karena misi utama diet adalah mengurangi kenaikan berat badan, ada yang menganggap bahwa tidak makan sahur adalah cara yang efektif, padahal justru hal tersebut tidak tepat.
Menghindari makan sahur justru akan membuat Anda akan mengonsumsi makan saat berbuka semakin banyak karena perut Anda kosong sangat lama.
Selain itu, jika membiasakan tidak makan sahur selama puasa, Anda akan mengalami pusing, sakit perut, kelelahan, dan berpotensi menurunkan keseimbangan tubuh.
Saat sahur, usahakan Anda mengonsumsi menu sahur yang sehat, seperti sayuran dan buah untuk menambah tenaga selama puasa.
Baca Juga: 7 Kegiatan di Bulan Ramadan yang Selalu Dirindukan
2. Mengonsumsi Banyak Protein dan Serat
Makanan yang mengandung protein membantu Anda untuk meningkatkan daya tahan tubuh terutama saat sedang menjalankan puasa.
Adapun makanan yang mengandung protein seperti telur, dada ayam, tahu, brokoli, dan sebagainya.
Sementara makanan yang berserat akan membuat Anda tidak mudah merasakan lapar karena makanan berserat akan dicerna lebih lama.
Tak hanya itu, mengonsumsi banyak makanan berprotein dan berserat akan membantu menurunkan nafsu makan Anda.
3. Hindari Junk Food
Tips diet puasa ramadan selanjutnya adalah dengan menghindari junk food atau makanan tidak sehat yang mengandung banyak lemak, kalori, dan gula.
Makanan jenis ini jika dikonsumsi secara berkala akan membuat berat badan meningkat.
Biasanya, makanan yang tergolong ke junk food adalah gorengan, makanan manis, dan sebagainya.
4. Menjaga Porsi Makan & Olahraga
Menjaga porsi makan adalah salah satu faktor penting dalam program diet, tetapi orang-orang pun terkadang ‘melampiaskannya’ dengan porsi makan yang sangat banyak saat waktu berbuka.
Mereka beralasan melakukan hal tersebut sebagai reward karena telah menahan untuk tidak makan dan minum seharian.
Faktanya, menjaga porsi makan ini terbukti sangat efektif untuk menurunkan berat badan terlebih dengan beralih ke makanan yang rendah kalori.
Selain itu, Anda juga sebaiknya tetap olahraga ringan untuk lebih maksimal dalam melakukan diet.
Menghindari porsi makan berlebih dan berolahraga membantu mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Ide Bisnis di Bulan Ramadan yang Menjanjikan
5. Minum Air Putih yang Cukup
Meminum air putih yang cukup dapat mengontrol kalori di tubuh Anda.
Lalu, seberapa banyak air putih yang disarankan untuk diminum per harinya?
Karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, dilansir dari Kemenkes, konsumsi air putih yang disarankan adalah delapan gelas yang berukuran 230 ml, atau sebanyak dua liter.
Anda bisa menjadwalkan meminum delapan gelas di saat puasa sesuai kemampuan Anda.
Misalnya dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas setelah tarawih, dan dua gelas terakhir sebelum tidur.
Selain air putih, Anda bisa mendapatkan sumber cairan dari makanan, yaitu bayam dan semangka karena mengandung 90% air di dalamnya.
Tak hanya berfungsi untuk mengontrol kalori saja, mencukupi kebutuhan air pada tubuh juga dapat merawat kulit hingga memperlancar pencernaan.
6. Hindari Begadang
Begadang sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan insomnia, hingga metabolisme tubuh yang tidak teratur.
Tak hanya itu, saat begadang, pasti Anda akan mudah lapar dan secara otomatis akan meningkatkan nafsu makan.
Akibatnya, berat badan Anda akan meningkat.
Usahakan segera tidur setelah salat tarawih jika tidak ada kegiatan yang mendesak, sehingga Anda tidak kekurangan tidur, dan dapat bangun sahur dalam kondisi segar.
Baca Juga: Lakukan Tips Produktif di Bulan Ramadan Berikut ini
Penutup
Demikianlah artikel tentang cara diet selama bulan ramadan dengan mudah, semoga Anda bisa menerapkannya untuk mencapai tujuan melakukan diet.
Jika Anda terbantu dengan artikel kami, silakan membagikannya kepada orang lain agar mereka juga mendapatkan manfaatnya.
Oh iya, Anda juga bisa mendapatkan informasi lain seputar ramadan dan Islam lainnya dengan membaca artikel-artikel blog Ramadan.id, terima kasih.