Ramadan.id – Belum genap sepekan dibuka, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan selalu ramai pengunjung setiap harinya.
Pasar sore yang diisi lapak dari 280 pedagang UMKM jadi salah satu tujuan para pengunjung yang hadir untuk berburu beragam menu takjil.
Selain itu, disediakannya 3000 menu buka puasa gratis juga membuat masyarakat berbondong-bondong datang ke Masjid Jogokariyan.
Tak ayal bila setiap pagelaran Kampoeng Ramadhan Jogokariyan selalu ramai dan tak pernah gagal untuk membuat suasana bulan Ramadan begitu kental.
Sejak hari pembukaan KRJ, ribuan orang telah hadir dan turut memeriahkan agenda tahunan yang diselenggarakan Masjid Jogokariyan ini.

Ramainya Suasana Ramadan di Masjid Jogokariyan (dok. Istimewa)
Menjelang waktu berbuka, area Masjid Jogokariyan begitu penuh dengan masyarakat yang hadir untuk buka puasa bersama.

Buka puasa bersama di Masjid Jogokariyan (dok. Istimewa)
Salah satu hal yang mencuri perhatian bagi sebagian orang adalah pihak panitia menyediakan 3000 menu buka puasa ini menggunakan “piring terbang”, alih-alih menggunakan bungkus sekali pakai (nasi kotak).
View this post on Instagram
Sebagai infomasi, piring terbang adalah sebuah tradisi penyajian di mana hidangan akan diserahkan/disediakan langsung oleh pramusaji, sementara tamu (pengunjung) hanya perlu duduk.
Nah, kesibukan para pramusaji dalam menyiapkan dan mengantarkan hidangan ini membuat seolah-olah piring “beterbangan” masuk dapur, sehingga disebut tradisi piring terbang.
Jika dilihat dari sisi kepraktisan, tentu menyajikan dalam bentuk nasi kotak akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu mencuci piring setelah digunakan.
Namun, panitia bukan tanpa alasan dalam menggunakan tradisi piring terbang untuk menyajikan 3000 porsi buka puasa tersebut.
Melansir dari akun Instagram @masjidjogokariyan, panitia ingin mengurangi sampah yang dihasilkan apabila penyajiannya memakai kotak (kertas/styrofoam).
Selain itu, tradisi piring terbang yang diterapkan juga merupakan sebuah cara untuk merajut guyub rukun, ukhuwah, keakraban, dan gotong-royong.
Untuk dapat merasakan kentalnya suasana Ramadan dan uniknya tradisi piring terbang, Anda bisa datang langsung ke Masjid Jogokariyan setiap sore hingga waktu buka puasa tiba.
Nah, bila ingin berbagi menu buka puasa, Anda bisa melakukannya dengan berdonasi ke Rekening Masjid Jogokariyan:
BSI 7196601966
a.n BUKA PUASA JOGOKARIYAN