Sambut Libur Lebaran, Kemenparekraf Luncurkan E-Booklet Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja

by | Apr 18, 2023

Ramadan.id – Dalam rangka menyambut musim mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan E-Booklet Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja.

Bukan tanpa maksud, peluncuran e-booklet tersebut mengantisipasi meningkatnya mobilitas wisatawan di masa libur lebaran yang diperkirakan akan mencapai angka 125 – 130 juta mobilitas.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno di gedung Pesona, Jakarta Pusat, Senin (27/4/2023) lalu.

“Tapi dugaan angka ini akan meningkat, kenapa? Karena kita baru saja lepas dari (pandemi) Covid-19 dan saya yakin euforia ini akan semakin tinggi karena semua orang mau mudik,” ujar  Vinsensius.

Oleh karena itu, peluncuran buku yang menjadi bagian dari program ‘Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja’ ini diharapkan dapat memanfaatkan momentum musim mudik Lebaran 2023 untuk memberikan informasi kepada pemudik mengenai berbagai hal.

Di antaranya adalah terkait deretan destinasi wisata yang ada di jalur mudik, terutama masjid-masjid yang memiliki keunikan tersendiri.

“Dengan e-booklet ini, kami yakin, Indonesia bisa meraih peringkat pertama di Global Musim Travel Index,” ujar Vinsensius.

Sandiaga Uno dalam Peluncuran E-Booklet Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja

Sandiaga Uno dalam Peluncuran E-Booklet Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja – [Masjid Cut Meutia]

Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno juga mengungkapkan, peluncuran e-booklet ini dinilai sangat tepat bagi para pemudik untuk memilih masjid yang akan disinggahi.

“Selama mudik itu, orang perlu istirahat dan salat. Masjid-masjid ini bisa menjadi selling point yang akan mendorong pergerakan (ekonomi),” tutur Sandiaga Uno.

Dalam e-booklet ini terdapat 27 masjid yang berpotensi wisata. Masjid-masid tersebut telah melalui proses seleksi self assessment.

Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit, menyebut bahwa dari total tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi e-catalogue yang merangkum 230 masjid di Indonesia.

“Ke depan kita harapkan 230 masjid di 13 provinsi ini bisa dirangkum ke dalam e-catalogue dalam rangka menunjang pariwisata minat khusus. Di samping itu (e-catalogue) ini diharapkan dapat menunjukkan potensi-potensi wisata minat khusus lainnya,” ujar Itok.