Ramadan.id – Dalam rangka memaksimalkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadan 1444 H ini, Masjid Cut Meutia Menteng menggelar ‘Ceramah I’tikaf’ untuk menfasilitasi para jemaahnya.
Bukan tanpa alasan, dengan ini Masjid Cut Meutia mengajak para jemaah untuk memaksimalkan diri pada 10 hari terakhir Ramadan ini. Sebab, I’tikaf pada hari-hari terakhir Ramadan ini memiliki keutamaan tersendiri.
Terkait hal itu, Rasulullah SAW telah memberikan teladan bagi umatnya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak I’tikaf di masjid untuk meraih keutamaannya.
Apa Itu I’tikaf?
Syeikh Muhammad bin Qasim Al-Ghazi, dalam karyanya Fath al-Qarib al-Mujib menjelaskan, I’tikaf berarti berdiam diri di masjid dengan sifat tertentu. Adapun hukum melaksanakan I’tikaf adalah sunnah dalam waktu yang dibebaskan.
Namun, menurut Syeikh Al-Ghazi, melaksanakan I’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadan lebih utama dibandingkan waktu lainnya. Sebab, pada 10 hari terakhir Ramadan ini, terdapat malam yang begitu mulia, yakni lailatul qadar.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Carilah Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Apa Keutamaan I’tikaf pada 10 Hari Terakhir Ramadan?
Berdasarkan pada keterangan kitab Al-Adzkar An-Nawawi yang ditulis oleh Syeikh Muyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, setidaknya terdapat 4 keutamaan I’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadan.
- Menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Mendapatkan doa dari malaikat agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT
- Menjauhkan diri dari api neraka
- Diampuni segala dosa, dibangunkan istana di surga, dan mendapatkan malam lailatul qadar
I’tikaf di Masjid Cut Meutia
Anda bisa beri’tikaf di Masjid Cut Meutia dan mengikuti ‘Ceramah I’tikaf’-nya yang mengkaji beragam tema yang dapat meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT.
Berikut adalah jadwal Ceramah I’tikaf Masjid Cut Meutia Menteng, Jakarta Pusat beserta pengisi ceramahnya.
Jadwal Ceramah I’tikaf Masjid Cut Meutia – [Doc. Istimewa]
“Barangsiapa beritikaf satu hari karena mengharap keridaan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sejauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat,” (HR. Thabrani dan Baihaqi).