Ramadan.id – Ketika seorang muslim mendengar kata halalan thayyiban, pasti yang tebersit pertama kali adalah sesuatu barang atau makanan yang halal.
Memang hal itu tidaklah salah karena halalan thayyiban berasal dari gabungan dua kata, yakni halal dan thayyib. Halal berarti sesuatu yang diperbolehkan dalam Islam. Lawan kata halal adalah haram.
Sedangkan thayyib memiliki arti baik dan tidak membahayakan bagi tubuh. Melansir Kumparan, halalan thayyiban berkaitan dengan bagaimana umat Islam mengonsumsi makanannya dan untuk mengetahui apakah makanan tersebut boleh dikonsumsi atau tidak.
Berbicara mengenai makanan yang halal, tentu umat Islam telah memiliki aturan yang lengkap dalam Al-Qur’an dan hadis.
Sebagai umat Islam, apakah Anda mengetahui apa saja yang termasuk halalan thayyiban? Atau bahkan belum mengetahui sama sekali?
Dalam Kegiatan Tadabur Senja bertajuk Puasa Penuh Berkah dengan Asupan Halalan Thayyiban kali ini, Anda akan mempelajari segala hal baik yang mampu meningkatkan keberkahan dalam berpuasa, serta menghindarkan dari semua hal yang tidak baik.

Tadabur Senja Bersama Ustaz Nanung Danar Dono, S.Pt., M. Sc., Ph.d. (Dok. Istimewa)
Nah, Tadabur Senja dengan tema pilihan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, (15/4/2023) mulai pukul 16.45 WIB di Masjid Suciati Saliman.
Narasumber yang akan mendampingi adalah Ustaz Nanung Danar Dono, S.Pt., M. Sc., Ph.d. (Direktur Halal Research Center Fakultas Peternakan UGM & Auditor LPPOM-MUI DIY).
Meski Ramadan adalah bulan di mana setan dibelenggu, bukan tidak mungkin umat Islam masih tergoda untuk memakan atau melakukan hal yang tidak termasuk halalan thayyiban.
Maka dari itu, dengan adanya Tadabur Senja kali ini diharapkan dapat membantu memperkuat iman kita khususnya di penghujung bulan Ramadan tahun ini.