Ramadan.id – Zakat fitrah biasanya akan dilaksanakan pada hari-hari terakhir bulan Ramadan oleh Amil Zakat di berbagai masjid di Indonesia.
Meski begitu, sudah seharusnya kita lebih dalam memaknai zakat fitrah yang diwajibkan bagi umat muslim. Perintah zakat sendiri dapat dilihat pada QS. At-Taubah ayat 103.
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
”Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,” (QS. At-Taubah: 103).
Dalam ayat tersebut, perintah zakat itu bukan hanya sekedar berbagi kepada sesama. Namun, zakat memiliki manfaat dan tujuan lain di samping hal tersebut.
Nah, untuk memahami hal itu, Anda bisa datang pada kesempatan tarawih malam ke-29 di Masjid Agung Sunda Kelapa. Sebab, Kultum Tarawih pada kesempatan tersebut akan membahas mengenai makna zakat fitrah.
Adapun agenda tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari: Rabu
Tanggal: 19 April 2023
Waktu: 19.30 – Selesai
Tempat: Masjid Agung Sunda Kelapa
Tema: Makna Zakat Fitrah
Sementara itu, yang akan menjadi pengisi kajian tersebut adalah Ustaz Mulyadi Kosim.
Kesempatan ini sangat sayang dilewatkan, apalagi untuk memahami tujuan dan makna zakat fitrah yang diwajibkan atas diri kita sebagai umat muslim.