Bulan ramadan adalah bulan yang penuh kemuliaan dan ampunan bagi umat Islam.
Pada bulan ramadan ini, umat Islam berbondong-bondong untuk memperbanyak ibadah dan meminta ampunan kepada Allah.
Karena seperti yang diketahui, Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.
Maka dari itu, umat Islam selalu berharap untuk dipertemukan dengan bulan ramadan di tahun berikutnya.
Di balik keistimewaannya, ada beberapa kegiatan di bulan ramadan yang dirindukan oleh banyak orang, tentu hal ini menjadi salah satu faktor mengapa Ramadan sangat istimewa.
7 Kegiatan di Bulan Ramadan
Sebelum membahas kegiatan di bulan ramadan, mari flashback ke hari menjelang ramadan, umat Islam khususnya di Indonesia bahkan sudah memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan ramadan.
Mereka menyambut dengan cara dan budaya mereka masing-masing mengingat Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya.
Kemudian, saat sudah memasuki bulan Ramadan, barulah ditemui kegiatan di bulan ramadan yang tidak terjadi di bulan lain, yang di antaranya adalah seperti berikut ini.
1. Ngabuburit
Ngabuburit adalah aktivitas menunggu azan magrib (berbuka) dengan berbagai cara, ada yang berburu takjil, ada juga yang bercengkrama dengan kerabat, jalan-jalan, dan aktivitas lainnya.
Biasanya, saat ngabuburit inilah jalan raya akan lebih ramai dan macet pada sore hari setelah asar waktu berbuka tiba.
Istilah ngabuburit benar-benar sudah melekat bagi kalangan umat Islam di Indonesia.
Ngabuburit merupakan istilah dari bahasa Sunda yang berarti bersantai sambil menunggu waktu sore.
Dalam bahasa lain misalnya Minang, mereka menyebut ngabuburit dengan istilah malengah puaso, atau dalam bahasa Banjar adalah basambang.
Meskipun nama ngabuburit mungkin berbeda di setiap daerah, tetapi aktivitas ini sudah menjadi salah satu kegiatan di bulan ramadan yang sangat dirindukan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Merk Mukena Terbaik Harga Terjangkau
2. Bagi-Bagi Takjil
Bagi-bagi takjil juga merupakan kegiatan yang akan umum ditemui saat bulan ramadan saja.
Orang-orang yang membagikan takjil dapat ditemui di pinggir-pinggir jalan, lampu merah, atau bahkan di panti asuhan.
Biasanya, takjil yang dibagikan adalah makanan ringan dan minuman untuk berbuka, tetapi tak jarang juga yang membagikan makanan berat seperti nasi.
Kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini adalah simbol untuk membantu sesama demi mendapatkan kebaikan dari Allah.
Anda bisa menemui kegiatan ini hampir setiap hari, dan bahkan beberapa komunitas atau organisasi sudah memasukkan kegiatan ini sebagai agenda tahunan mereka.
3. Buka Bersama
Buka bersama sudah seperti menjadi acara wajib saat bulan ramadan karena juga menjadi ajang reuni bersama teman-teman atau kerabat dekat.
Kegiatan buka bersama ini biasanya diadakan di restoran, menyewa villa, atau di rumah salah satu peserta buka bersama.
Tak hanya itu, masjid-masjid juga umumnya mengadakan buka bersama bagi jamaah di sekitar masjid.
Jika di masjid, acara buka bersama dibuka dengan tausiah/ceramah oleh ustaz dan diakhiri dengan makan bersama di waktu berbuka.
Baca Juga: Ide Bisnis di Bulan Ramadan yang Menjanjikan
4. Sahur On The Road
Sahur adalah kegiatan makan pada waktu sebelum subuh untuk sebelum menjalankan puasa selama seharian.
Biasanya, orang-orang Indonesia mengerjakan sahur mulai dari jam 03.00, dan tak jarang mereka mengadakan sahur di luar rumah (sahur on the road).
Sahur on the road merupakan kegiatan sahur yang dilaksanakan di luar rumah, seperti di masjid, pinggir jalan, dan tempat-tempat lainnya sambil berbagi dengan orang yang kurang mampu.
Tak hanya itu, terkadang kegiatan sahur on the juga digunakan sebagai acara konvoi berkeliling kota.
5. Tarawih Keliling
Tarawih adalah salat sunah yang dilaksanakan setelah salat isya dan biasanya ditutup dengan salat witir.
Namun, ada keunikan tersendiri ketika melaksanakan salat tarawih ini, yaitu dengan tarawih keliling setiap malam dengan berpindah-pindah masjid.
Tarawih keliling diadakan dengan bertujuan untuk memakmurkan masjid dan bersilaturahmi dengan masyarakat di sekitar masjid daerah lain tersebut.
6. Takbiran
Takbiran umumnya dilaksanakan pada hari terakhir ramadan dan sehari sebelum pelaksanaan salat idulfitri, sementara untuk iduladha dilaksanakan sebelum salat iduladha dan setelahnya.
Pada malam tersebut, terdengar hingar bingar suara takbir saling bersahutan antarmasjid.
Meski tidak ada perjanjian khusus, biasanya mereka berlomba-lomba untuk melantunkan takbir dengan durasi paling lama.
Selain itu, biasanya takbiran juga dimeriahkan dengan banyak kembang api, meski sekarang di beberapa daerah mulai melarang penggunaan kembang api.
Apapun cara mengekspresikan diri untuk menyambut hari kemenangan, yang pasti takbiran di saat hari terakhir ramadan adalah kegiatan di bulan ramadan selalu dirindukan.
7. Mudik
Mudik merupakan agenda tahunan bagi perantau untuk pulang sejenak merayakan idulfitri bersama keluarga di tempat asal orang-orang perantau.
meskipun mudik adalah kegiatan yang tidak wajib, tetapi perantau akan selalu mengusahakannya untuk tetap bisa pulang kampung.
Seperti yang diketahui, pada saat ramadan sudah memasuki tujuh hari terakhir, semua stasiun televisi akan mengabarkan berita terbaru tentang mudik.
Bisa dibilang, mudik adalah tradisi besar umat Islam setiap tahun.
Baca Juga: Lakukan 6 Tips Produktif di Bulan Ramadan Berikut ini
Penutup
Itulah beberapa kegiatan di bulan ramadan yang selalu dirindukan setiap tahunnya.
Walaupun rasa rindu Anda terhadap kegiatan-kegiatan di bulan ramadan, jangan lupa untuk memperbaiki niat untuk melaksanakan ibadah ramadan kepada Allah.
Jangan sampai Anda hanya mengikuti euforia kegiatan ramadan yang mungkin tidak wajib dilaksanakan, dibanding menjalankan ibadah seperti puasa ramadan dan salat.
Demikianlah pembahasan mengenai berbagai kegiatan di bulan ramadan yang selalu dirindukan.
Jadikanlah kegiatan di bulan ramadan sebagai penambah motivasi untuk lebih ikhlas dan bahagia untuk melaksanakan kewajiban.
Terima kasih dan sampai jumpa di artikel berikutnya, untuk mendapatkan artikel lain seputar bulan ramadan dan Islam, silakan kunjungi blog Ramadan.id.