Bulan Ramadan hampir selesai, dan umat Islam akan menyambut hari yang juga sangat ditunggu-tunggu, yaitu Idulfitri atau hari lebaran yang jatuh pada tanggal 1 Syawal.
Pada hari lebaran nanti, sebagian besar orang yang berada di perantauan akan mudik atau kembali ke tempat asal mereka untuk merayakan hari raya yang besar bagi agama Islam ini.
Semenjak menurunnya kasus positif Covid-19 membuat pemerintah mulai melonggarkan aturan perjalanan antarwilayah, termasuk mudik lebaran.
Apabila berencana untuk mudik menjelang lebaran nanti, Anda sudah bisa mudik menaiki transportasi umum dengan kensekuensi harus berebut tiket.
Alternatif lain yang bisa Anda pilih untuk tetap bisa mudik dengan biaya yang hemat adalah naik sepeda motor.
Untuk itu, Ramadan.id akan memberikan tips-tips mudik dengan motor yang bisa Anda lakukan agar mudik tetap aman.
Tips Mudik dengan MotorĀ
Sepeda motor adalah kendaraan sejuta umat di Indonesia, dan hampir semua orang yang beraktivitas sehari-hari membutuhkan sepeda motor untuk mobilitas agar lebih mudah.
Meski saat mudik lebaran tidak disarankan menggunakan motor, masih ada masyarakat yang tetap melakukannya dikarenakan memang tidak semuanya memiliki kendaraan mobil pribadi.
Namun, jika Anda memang ingin mudik dengan sepeda motor lantaran belum memiliki mobil dan tidak mendapatkan tiket transportasi umum, Anda perlu menerapkan tips mudik menggunakan motor agar lebih aman sampai tujuan, berikut ulasannya.
1. Bawa Barang Secukupnya
Tips mudik dengan motor yang pertama adalah menyiapkan barang bawaan mudik secukupnya, jangan berlebihan karena jika melebihi muatan bagasi/tempat motor Anda akan berbahaya.
Ini adalah kesalahan yang sering ditemui saat musim mudik tiba, banyak pemudik yang menambahkan bagasi yang kurang layak karena hanya menggunakan kayu di belakang jok motor, atau hanya menggunakan tas/koper yang ditaruh tepat di belakang pengemudi.
Selain memenuhi tempat, hal itu akan menambah kapasitas muatan yang seharusnya, sehingga stabilitas sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh pun semakin berkurang.
Maka dari itu, sebaiknya Anda hanya membawa barang yang benar-benar dibutuhkan.
2. Motor dalam Keadaan Normal
Persiapan adalah aspek utama yang wajib dilakukan sebelum mudik menggunakan sepeda motor.
Karena Anda akan menempuh perjalanan ratusan kilometer dan dalam waktu berjam-jam, rasanya terlalu sembrono jika Anda melewatkan hal ini.
Periksa kondisi mesin motor Anda dan pastikan tidak ada kerusakan sedikit pun karena ditakutkan akan menghambat perjalanan Anda.
Jangan lupa cek kondisi ban, oli mesin, rem depan dan belakang, lampu, sistem kelistrikan, dan bagian mesin lainnya.
Jika Anda kurang paham dengan bagian-bagian motor, bawalah motor ke bengkel resmi dan tepercaya.
3. Membawa Bekal & Uang yang Cukup
Tips mudik dengan motor yang ketiga adalah menyiapkan uang untuk biaya selama perjalanan mudik hingga Anda kembali lagi ke perantauan.
Biasanya, meski tidak wajib, pemudik akan memberikan sejumlah uang kepada orang-orang di rumah untuk merayakan lebaran bersama.
Nah, pentingya untuk memiliki uang yang cukup adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga dan sebagai persiapan apabila Anda memiliki kebutuhan tambahan saat perjalanan mudik atau saat sampai di tujuan nanti.
Untuk meminimalisir pengeluaran selama perjalanan mudik, bawalah bekal makanan/minuman dari rumah secukupnya agar juga tidak memenuhi barang bawaan.
4. Kondisi Tubuh yang Prima
Jangan memaksakan untuk tetap mudik menggunakan sepeda motor apabila Anda sedang dalam keadaan kurang fit.
Jika tubuh terasa kurang sehat untuk berkendara sendiri, lebih baik Anda mencari alternatif lain yaitu menggunakan transportasi umum.
Kesehatan tubuh tentu akan sangat memengaruhi bagaimana Anda berkendara nantinya, maka sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan pola hidup Anda terutama menjelang waktu mudik tiba.
Intinya, Anda tidak boleh memaksakan kondisi tubuh yang sedang kurang fit untuk mudik dengan sepeda motor, lagi pula masih ada alternatif lain yang Anda dipilih.
5. Membawa GPS & Pelindung Tubuh
GPS sangat dibutuhkan saat berkunjung ke sebuah wilayah, tak terkecuali juga saat mudik karena Anda akan melewati jalan yang mungkin belum familier.
Agar tidak tersesat di jalan, menggunakan GPS adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan selain bertanya kepada orang lain.
Selain menghindari agar tidak tersesat di jalan, GPS juga membantu Anda memilih jalan terdekat untuk sampai ke tujuan.
Jangan lupa untuk membawa body protector, sarung tangan, masker/buff, kaca mata (bila perlu), dan tentunya helm yang sudah SNI.
6. Istirahat yang Cukup
Tips mudik dengan motor yang selanjutnya adalah istirahat dengan cukup selama di perjalanan.
Anda pasti sudah tahu bahwa di setiap kota memiliki banyak rest area yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat.
Tak jarang beberapa rest area juga menyediakan tukang pijat untuk para pemudik yang kelelahan agar kembali bugar.
Sebenarnya, pemudik sangat disarankan untuk beristirahat setiap tiga hingga empat jam perjalanan.
Manfaatkan istirahat Anda dengan tidur selama beberapa saat agar dapat mengisi kembali tenaga di dalam tubuh.
7. Hati-Hati di Jalan
Hampir setiap tahun mudik selalu memakan korban jiwa karena kecelakaan yang dialami oleh pemudik.
Melihat kasus ini, Anda harus berhati-hati selama mengendarai sepeda motor saat mudik karena jalan raya akan dipenuhi oleh banyak pemudik lain.
Lagi pula, kondisi jalan yang dipenuhi pemudik tidak memungkinkan untuk mengendarai dengan kecepatan tinggi, dan tentu juga akan membahayakan Anda.
Tetap berhati-hati saat berkendara kapan saja, terutama saat mudik lebaran mengingat padatnya jalan saat musim mudik.
Terakhir, jangan lupa berdoa sebelum memulai perjalanan mudik Anda agar Allah SWT melindungi dan memberikan kelancaran sampai ke tujuan.
Penutup
Demikianlah tips mudik dengan motor yang bisa Anda terapkan sebelum mudik lebaran nanti, dan jangan lupa untuk menyiapkan persyaratan mudik yang diberlakukan selama pandemi, ya.
Jangan lewatkan informasi dan tips-tips lainnya yang membahas seputar Ramadan dan Islam hanya di blog Ramadan.id.