4 Keutamaan Puasa Syawal, Pahalanya Setara Puasa Setahun?

0
456
KEUTAMAAN PUASA SYAWAL

Puasa syawal adalah salah satu amalan sunnah yang dilaksanakan pada bulan Syawal tepat setelah puasa Ramadan. 

Meski ‘hanya’ amalan sunnah, keutamaan puasa syawal sangat besar untuk pelaksanaanya yang hanya sebentar.

Setelah merayakan hari Idulfitri, Anda bisa berlanjut untuk kembali berpuasa Syawal karena Allah benar-benar memberikan banyak manfaat melalui ibadah yang satu ini.

Sebelum itu, Anda perlu mengenal apa itu puasa Syawal hingga keutamaan puasa Syawal.

Simak artikel berikut ini, ya.

Mengenal Puasa Syawal

Sesuai namanya, puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari saat bulan Syawal tiba (setelah bulan Ramadan).

Untuk dapat menyelesaikan puasa selama enam hari, Anda bisa memilih secara berselang-seling atau berturut-turut di awal (sehari setelah Idulfitri), tengah, atau akhir bulan Syawal.

Hukum puasa Syawal sunnah hanya berlaku kepada umat Islam yang sudah tidak memiliki tanggungan puasa wajib.

Kemudian menjadi makruh apabila orang yang ingin berpuasa Syawal masih memiliki hutang puasa wajib karena beberapa hal misalnya sedang sakit atau bepergian.

Solusi yang terbaik tetap bisa berpuasa Syawal adalah dengan mengganti hutang puasa Anda terlebih dahulu.

Puasa Syawal baru diharamkan apabila seseorang yang ingin melaksanakannya telah meninggalkan puasa Ramadan tanpa uzur dan dengan disengaja.

Meski tidak wajib, puasa Syawal bisa dikatakan mampu menyempurnakan puasa Ramadan yang telah Anda laksanakan.

Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Ramadan yang Sebaiknya Anda Ketahui

Keutamaan Puasa Syawal

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah bersabda dalam hadis Qudsi terkait puasa sunnah:

“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)

Maksud dari hadis tersebut adalah agar lebih dicintai oleh Allah, maka sebaiknya umat Islam melaksanakan amalan-amalan sunnah, dalam hal ini termasuk puasa Syawal.

Selain itu, puasa Syawal juga memiliki beberapa keutamaan yang sangat besar, adapun keutamaan puasa Syawal adalah sebagai berikut.

1. Seperti Puasa Satu Tahun 

Keutamaan puasa Syawal yang pertama adalah mendapatkan pahala layaknya berpuasa selama satu tahun penuh.

Sebagaimana dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh” (HR. Muslim no. 1164).

Melansir Liputan6, Berdasarkan Syarah Nawawi ‘ala Muslim juz 7 halaman 56 menerangkan bahwa alasan pahala puasa Syawal yang hanya enam hari yang disamakan dengan puasa satu tahun adalah merujuk pada pahala yang diberikan jika dikalikan sepuluh kali.

Misalnya, jumlah puasa Ramadan 30 hari x 10 kebaikan= 300 hari, sedangkan 6 hari Syawal x 10 kebaikan= 60 hari, sehingga totalnya adalah 360 hari (setahun).

Bisa disimpulkan bahwa untuk mendapatkan pahala selama setahun penuh, Anda harus menunaikan ibadah puasa Ramadan dengan penuh karena hal tersebut menjadi syarat pelaksanaan puasa enam hari pada bulan Syawal, kemudian baru melaksanakan puasa Syawal ini.

Jika Anda sudah telanjur melaksanakan puasa Syawal sebelum melunasi hutang puasa wajib, puasa syawal akan tetap dianggap sah dengan syarat Anda tetap harus melunasinya.

Namun, kembali lagi bahwa puasa Ramadan adalah wajib, sedangkan puasa Syawal adalah sunnah, sehingga prioritaskan untuk menyelesaikan yang wajib terlebih dahulu. 

Baca Juga: Fidiah: Arti Hingga Cara Pelaksanaannya, Muslim Wajib Tahu!

2. Penyempurna Ibadah Wajib

Apakah Anda merasa masih ada hal yang kurang saat mengamalkan ibadah puasa Ramadan?

Jika iya, Anda bisa ‘menambalnya’ dengan puasa Syawal karena dapat menyempurnakan setiap kekurangan yang dimiliki dalam beribadah yang hukumnya wajib.

Hal ini berlaku sebagaimana salat rawatib yang juga dapat menyempurnakan ibadah wajib yang masih ‘kurang’.

3. Menjaga Ketaatan dalam Beribadah

Meski tidak semuanya, tetapi ada sebagian muslim yang hanya beribadah rutin pada bulan Ramadan saja.

Tak hanya itu, pada saat Ramadan berakhir mereka justru akan merasa bahagia karena akan terlepas dari ‘beban’ puasa selama satu bulan penuh.

Padahal Rasulullah beserta sahabatnya begitu merasakan kesedihan yang mendalam ketika akan berpisah dengan Ramadan.

Dengan demikian, jangankan untuk melaksanakan puasa Syawal, puasa Ramadan yang hukumnya wajib saja menjadi beban di hidupnya.

Namun, jika ada seseorang menjalani puasa Ramadan dengan ikhlas, kemudian bersegera dan memiliki niat untuk melanjutkan puasa Syawal, maka itu adalah tanda bahwa ia sangat menyukai ibadah puasa.

Sebagai seorang muslim yang baik, mari meningkatkan ketaatan dalam beribadah tak hanya di bulan Ramadan saja.

4. Tanda Diterimanya Amalan Ramadan

Puasa Syawal apabila dilaksanakan dapat menjadi sebuah tanda bahwa amalan yang dikerjakan saat bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.

Apabila amalan Ramadan seorang muslim diterima oleh Allah, maka ia akan ditunjukkan kepada amalan baik lainnya, dan puasa Syawal adalah salah satunya.

Dalam sebuah riwayat, para salaf mengatakan:

“Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barang siapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barang siapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.”

Dari perkataan tersebut, umat Islam diharapkan untuk selalu beramal baik setiap saat, tidak hanya saat Ramadan saja.

Tujuannya adalah agar Allah menjaga Anda dari perbuatan buruk, selain itu juga Allah akan menerima amalan baik yang Anda lakukan sebelumnya.

Baca Juga: Penyakit Ain: Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghindarinya

Penutup

Puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang jika dilaksanakan akan mendapatkan banyak sekali manfaat karena keutamaannya yang luar biasa.

Salah satu keutamaan puasa Syawal adalah mendapatkan pahala seperti berpuasa selama satu tahun penuh.

Namun, syaratnya adalah dengan menyelesaikan puasa Ramadan terlebih dahulu.

Setelah mengetahui betapa besarnya keutamaan puasa Syawal, siapkah Anda melaksanakan ibadah sunnah yang satu ini?

Selama masih diberi kesmepatan untuk hidup dan mampu menjalankan puasa Ramadan, mari bersemangat untuk selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya.

Tak hanya itu, masih ada amalan-amalan sunnah yang juga membantu mendekatkan diri kepada Allah, yang salah satunya adalah puasa Syawal.

Demikianlah pembahasan singkat tentang puasa Syawal, apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam terutama dalam pengutipan hadis, silakan berkomentar di bawah, ya.

Ikuti terus blog Ramadan.id untuk mendapatkan informasi dan tips-tips seputar Ramadan & Islam.