8 Sunnah Berbuka Puasa yang Sebaiknya Anda Kerjakan

0
417
SUNNAH BERBUKA PUASA

Buka puasa adalah salah satu momen yang sangat dinantikan bagi setiap muslim yang menjalankan puasa.

Pada momen ini, mereka dapat mengakhiri rasa haus dan lapar yang telah dirasakan seharian penuh.

Biasanya saat berbuka banyak yang mengawalinya dengan berbagai jenis makanan dan minuman yang menyegarkan.

Namun, di balik itu, sebenarnya ada beberapa sunnah berbuka puasa yang jika dilakukan dapat menambah keberkahan saat puasa di bulan ramadan.

Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui apa saja sunnah berbuka puasa.

8 Sunnah Berbuka Puasa 

Bulan ramadan adalah bulan di mana setiap amalan akan dilipatgandakan oleh Allah baik itu wajib maupun sunnah.

Dengan demikian, setiap muslim diimbau untuk memanfaatkannya agar ketakwaannya meningkat.

Tak hanya itu, amalan sunnah berbuka puasa pun jika dilakukan karena mengharap rida dari Allah, pasti Allah akan lebih menyayangi hambanya.

Lagipula, sunnah berbuka ini tidaklah sulit untuk dilakukan, maka sangat dianjurkan untuk melaksanakannya agar mendapat banyak keberkahan dari puasa yang telah dikerjakan.

Adapun beberapa sunnah berbuka puasa yang sebaiknya tidak Anda lewatkan.

Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Ramadan yang Sebaiknya Anda Ketahui

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Niat hati ingin memperbanyak pahala dengan memperpanjang waktu puasa dalam sehari dengan menahan lebih lama dari batas azan magrib.

Namun, ternyata hal ini justru tidak dianjurkan, karena dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:

لا يزالُ النَّاسُ بخَيرٍ ما عجَّلوا الفِطرَ عجِّلوا الفطرَ

Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka” (HR. Ibnu Majah, disahihkan Al Albani dalam Sahih Ibnu Majah).

Tubuh yang telah menahan haus dan lapar selama sehari pasti mengalami kekurangan cairan dan menyebabkan dehidrasi.

Oleh karena itu, menyegerakan berbuka puasa ketika sudah waktunya akan mengembalikan kinerja tubuh secara optimal.

Cara melakukan amalan sunnah berbuka puasa ini juga sangat mudah bukan? Anda hanya bersiap-siap menunggu azan magrib, kemudian bersegera membatalkan puasa ketika sudah terdengar azan.

2. Berdoa Ketika Berbuka 

Meskipun dalam beberapa riwayat sunnah berbuka puasa dengan segera sudah dianjurkan, tetapi bukan berarti Anda melakukannya terburu-buru.

Mungkin di luar sana masih ada saja yang melupakan berdoa sebelum berbuka puasa karena sudah tidak tahan.

Padahal, berdoa ketika berbuka puasa telah diajarkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis. 

Dari Ibnu Umar Radhiallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda: 

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

“Biasanya Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam jika berbuka beliau berdoa: Dzahabad dhoma’u wabtallatil uruqu watsabbatal ajru insyaallah (Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insyaallah)” (HR. Abu Daud no.2357, An Nasa-i no.3315).

Baca Juga: 7 Kegiatan di Bulan Ramadan yang Selalu Dirindukan

3. Berbuka dengan Beberapa Butir Kurma

Pasti Anda sering melihat orang-orang ketika berbuka puasa langsung mengonsumsi makanan berat seperti nasi dan sebagainya.

Mereka melakukannya karena sudah menahan lapar dan ingin segera ‘balas dendam’ dengan makan besar.

Perlu diketahui, bahwa saat berbuka langsung mengonsumsi makanan berat justru tubuh akan malas untuk bergerak karena perut terasa sangat penuh.

Akibatnya, banyak yang malas untuk salat isya dan tarawih karena mengantuk dan tidak ingin banyak gerak akibat perut yang penuh.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah dikatakan bahwa saat berbuka beliau mengawalinya dengan beberapa butir ruthab atau kurma segar, dan apabila tidak tersedia, maka bisa dengan tamr atau kurma kering. 

Jika tidak ada keduanya, maka disunnahkan pula meminum beberapa teguk air.

Selain memiliki kandungan serat yang baik dan cita rasanya yang manis, tentu jika diamalkan akan mendapatkan pahala tambahan dari Allah. 

Berdasarkan hadis dari Anas bin Malik Radhiallahu Anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda:

كان رسول اللهِ صلى الله عليه وسلم يفطر على رطبًات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبًات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء

“Biasanya Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum salat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air” (HR. Abu Daud no.2356, disahihkan Al Albani dalam Sahih Abu Daud).

Apabila sudah mengetahui sunnahnya, maka kurang afdal rasanya jika mendahulukan makanan atau minuman lain selain kurma dan air putih.

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengkonsumsi makanan lain ketika berbuka karena ini hanyalah sunnah saja. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Olahraga saat Puasa yang Bisa Anda Lakukan

4. Mengikuti Adab Makan Kurma

Saat memakan kurma, Islam pun telah mengajarkan cara makan kurma, seperti yang diteladankan rasulullah dan dijelaskan dalam sebuah hadis.

Hal ini berdasarkan pada yang telah disampaikan Abdullah bin Busr Radhiallahu Anhu, ia berkata:

النَّوَى بيْنَ إصْبَعَيْهِ، وَيَجْمَعُ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى

“Kemudian dibawakan kurma kepada Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam, dan beliau memakannya, kemudian mengeluarkan bijinya di antara kedua jarinya, yaitu beliau menggabungkan antara jari telunjuk dan jari tengah” (HR. Muslim no. 2042).

Adab memakan buah kurma berdasarkan yang dicontohkan Rasulullah ternyata memang baik secara kesehatan, tangan akan tetap bersih dari kotoran dan bekas mulut ketika mengambil kurma segar berikutnya. 

5. Memanfaatkan Waktu Berbuka dengan Banyak Berdoa

Ramadan adalah bulan yang memiliki berbagai keutamaan yang menjadikan bulan ini menjadi sangat mulia.

Salah satu kemuliaan yang dimilikinya adalah bulan ini memiliki beberapa waktu mustajab untuk berdoa di bulan ramadan.

Pada waktu yang mustajab ini, umat Islam dapat memanjatkan doa apa saja agar segera dikabulkan oleh Allah, tetapi tidak untuk doa yang buruk.

Nah, salah satu waktu mustajab untuk berdoa di bulan ramadan adalah ketika waktu buka puasa.

Oleh karena itu, sunnah buka puasa dengan memperbanyak doa ini telah disampaikan dari Ibnu Umar Radhiallahu Anhu, ia pun berkata: 

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

“Biasanya Rasulullah Shallallahu ’Aalaihi Wasallam jika berbuka beliau berdoa: Dzahabad dhoma’u wabtallatil uruqu watsabbatal ajru insyaallah (Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insyaallah)” (HR. Abu Daud no.2357)

Lalu, kapan doa-doa tersebut dilakukan? Anda bisa melakukannya sebelum maupun sesudah berbuka.

Saat itu adalah momen yang tepat untuk memanjatkan doa dan harapan. Dikatakan bahwa doa orang yang berpuasa tidak akan tertolak, jadi sebaiknya Anda tidak melewatkannya.

6. Sunnah Memberikan Jeda Antara Azan dan Ikamah

Agar jemaah di masjid tidak menyelesaikan makan secara terburu-buru, maka hendaknya imam dan muazin memberikan jeda adzan dan ikamah. 

Dalam berbuka puasa, pasti membutuhkan ketenangan ketika menikmati hidangan yang ada.

Namun, hal ini bukan berarti Anda menyepelekan waktu salat magrib yang telah tiba.

Dari Jabir bin Abdillah Radhiallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bersabda:

اجعلْ بين أذانِك وإقامتِك نفَسًا ، قدرَ ما يقضي المعتصِرُ حاجتَه في مهَلٍ ، وقدْرَ ما يُفرِغُ الآكِلُ من طعامِه في مهَلٍ

“Jadikanlah antara azanmu dan ikamahmu jeda sejenak, yaitu sekadar waktu orang yang sedang ada kebutuhan menyelesaikan kebutuhannya dengan tenang, dan sekadar waktu orang yang sedang makan menyelesaikan makannya dengan tenang” (HR. Ahmad, At Tirmidzi, Al Baihaqi, dll. disahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 887)

7. Hindari Berlebihan Ketika Berbuka Puasa

Puasa memiliki makna menahan hawa nafsu, tak terkecuali ketika menikmati makanan dan minuman ketika berbuka.

Hindari menikmati makanan secara berlebihan sehingga membuat tubuh kurang bersemangat dalam melaksanakan ibadah. 

Bahkan, makan berlebihan bisa mengurangi keutamaan berpuasa, dan tidak hanya itu, tindakan tersebut juga cenderung buruk bagi kesehatan organ pencernaan.

Jangan sampai gara-gara terlalu kenyang, Anda jadi malas berdiri menunaikan ibadah-ibadah di bulan ramadan yang pahalanya berlipat-lipat.

Baca Juga: Ide Bisnis di Bulan Ramadan yang Menjanjikan

8. Menyediakan Menu Berbuka untuk Orang Lain

Sunnah buka puasa lainnya yang bisa dilakukan adalah berbagi makanan kepada orang lain.

Jadikan momen berbuka ini sebagai ladang pahala dengan saling bersedekah, tidak hanya membuat orang yang diberi menjadi bahagia, melainkan ganjaran yang didapat berkali-kali lipat dari Allah SWT.

Kesimpulan

Itulah beberapa sunnah berbuka puasa yang sangat mudah untuk dikerjakan, tetapi imbalan dari Allah sangat besar.

Apabila Anda sedang ingin belajar istikamah untuk melaksanakan amalan sunnah, Anda bisa menerapkan amalan-amalan di atas.

Namun, jangan sampai Anda justru meninggalkan ibadah wajib, ya.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Untuk mendapatkan artikel lain yang membahas seputar bulan ramadan dan Islam, silakan pantau terus blog Ramadan.id.